Shell Kembali Tutup Kilang Minyak untuk Kurangi Emisi Karbon

Tia Dwitiani Komalasari
29 Januari 2024, 09:24
SPBU Shell Cikini
Arief Kamaludin | Katadata
SPBU Shell Cikini
Button AI Summarize

Shell akan menutup kilang minyaknya di Wesseling, Jerman pada 2025. Ini merupakan upaya bagi perusahaan tersebut untuk mengurangi emisi karbon.

Lokasi kilang minyak tersebut akan diubah menjadi produksi bahan baku pelumas. "Shell akan mengubah unit hydrocracker di lokasi tersebut menjadi unit produksi minyak dasar Grup III, yang sebagian besar digunakan dalam mesin," tulis pernyataan perusahaan tersebut dikutip dari Reuters, Senin (29/1).

Unit tersebut memiliki kapasitas sekitar 300.000 metrik ton per tahun. Jumlah tersebut setara dengan sekitar 9% dari permintaan Uni Eropa saat ini dan 40% dari permintaan Jerman untuk minyak mentah. 

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon operasional Shell, yang dikenal sebagai emisi Cakupan 1 dan 2, sekitar 620.000 ton per tahun.

Target Nol Emisi Shell

Sejak 2020, Shell telah mendivestasi lima kilang, menutup satu kilang, dan mengubah satu kilang menjadi terminal.

Shell menargetkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara keseluruhan  menjadi nol pada tahun 2050. Pengurangan emisi tersebut termasuk dari bahan bakar pelanggan. Perusahaan itu juga berencana untuk menjual lokasi penyulingan dan petrokimia di Singapura.

"Pemrosesan minyak mentah di lokasi Wesseling, yang merupakan bagian dari Shell's Energy and Chemicals Park Rheinland dekat Cologne, akan berakhir pada 2025 tetapi akan dilanjutkan di kilang Godorf," kata perusahaan itu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...